rss_feed

Desa Jetis Kidul

Jln. Ringin Anom No. 05 Desa Jetiskidul
Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur
Kode Pos 63581

mail_outline jetiskidul@jetiskidul.opendesa.id

  • MUHAMAD HASIM

    Kepala Desa

  • SURYONO

    SEKRETARIS DESA

  • NURRAHMAN WAHID

    KEPALA URUSAN UMUM

  • ANGELINA DIAN PERMATASARI

    KEPALA URUSAN PERENCANAAN

  • KURNIA ADHI SAPUTRA

    KEPALA URUSAN KEUANGAN

  • EKO HANDOKO

    KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

  • DASIYO

    KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN

  • YATENI

    KEPALA SEKSI PELAYANAN

  • GURUH KUSUMANDARU

    KEPALA DUSUN KRAJAN

  • RUSLAN

    KEPALA DUSUN MADEKAN

  • LENNY ARRIJALUDDIN SAJU'I

    KEPALA DUSUN KARANG

  • SARMIDI

    KEPALA DUSUN TUMPAK

settings Pengaturan Layar

trending_up

128 visitors

Pengunjung Hari Ini

120.76 %
Kemarin 106 visitors

router OpenSID 2405.0.0

  • lock Login Aplikasi
    Halaman Administrator

  • print Layanan Mandiri
    Permohonan Surat, Cetak KK, dll

  • room Lokasi Kantor
    Desa Jetis Kidul

Selamat datang di Website Resmi Pemerintah Desa Jetiskidul Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan | Kantor Pemerintah Desa Jetiskidul Mambuka Pelayanan Publik Setiap Hari Senin - Kamis Pukul 08.00 - 14.00 | Hari Jum'at Pukul 08.00 - 11.00
fingerprint
sejarah desa dan silsilahnya

19 Mar 2019 13:28:42 2.071 Kali

SEJARAH TERJADINYA DESA JETISKIDUL DAN SILSILAHNYA

Sekitar menjelang akhir perang Diponegoro kurang lebih pada tahun 1728 dirasa kekalahan di fihak Diponegoro , maka bala tentara yang benci terhadap belanda terpaksa banyak yang menyelamatkan diri mengungsi ke pelosok pelosok diluar kesultanan Ngayogjokarto Hadiningrat. Diantaranya Gembong Singoyudo yang bersembuyi di Tenggaran yang selanjutnya dibuka lahan dan menjadi desa Gembong .Gembong Singoyudo mempuyai putra bernama Gendu Tirto Yudo, Gendu Tirto Yudo mempunyai istri dari putri Sunan Mbayat dan mempuyai dua putra yaitu Gendu Setro Sedono dan Gendu Setro Negoro.

Alkisah menceritakan bahwa Gendu Setro Sedono membuka hutan belantara yang sangat angker, namun dia tidak pantang mundur dan menyerah selalu mendekatkan diri pada Sang Kholiq berkat keprihatinanya dia berhasil membuka hutan tersebut dan dinamakan Karang sudo dia mengaku bernama BAREP. Suatu ketika beliau mendapat wisik agar melakukan nepi ditempat yang kelihatan lamat – lamat yaitu bertempat digunung Mego lamat wisik tersebut memberi petunjuk akan terjadinya masa yang cerah setelah melaksanakan tapa brata ada petunjuk pula agar menghadap sang kholiq dia diberi petunjuk juga berada di lereng gunung megolamat tak ada kesulitan dia menemukan Padepokan , yang mana penghuninya adalah seorang demang bekas abdi kraton wengker Ponorogo asli dari telatah Jetis Ponorogo. Kedatangan Gendu Setro Sedono diterima dengan senang hati dan dijadikan menantu. Setelah menjadi suami isteri, oleh demang di izinkan untuk kembali ke Karang Sudo dan direstui untuk menjadi Lurah pertama waktu itu juga agar nama  Desanya ditentukan oleh pak demang biar dengan mudah mengingat asal usul dan sejarah karena masih darah keturunan Jetis Ponorogo dan akhirnya diberi nama Desa Jetiskidul.

Dengan doa restu sang mertua lama kelamaan Jetiskidul menjadi Desa yang berkembang. Kepulan asap bakaran sampah kelihatan dari Kademangan NGasem (sekarang menjadi wilayah Kedungbedo) maka mbah demang Ngasem utusan (istilah bahasa jawa) untuk memperjelas siapa orang yang mampu membuka hutan belantara disebelah barat daerahnya itu. Setelah diketahui bahwa yang berada disitu mengaku barep maka diakuilah sebagai kerabat demang Ngasem. Karena menjadi kerabat berulang –ulang Demang Ngasem mengirim bekal hidup berupa hasil bumi, juga menitipkan seorang putrinya untuk menemaninya dia cantik namun dia mempuyai kelemahan bodo maka orang tua bilang Mbah B0D0 dia dijadikan isteri kedua karena isteri pertamanya yang berasal dari Jetislor tidak punya keturunan. walaupun dia bodo dia mempuyai kelebihan cantik dan mempuyai keturunan putra banyak. Sampai turun maturun nyai BODO melayani Mbah Barep sampai dia wafat dan jenazahnya di makamkan di pemakaman Gedong karena ini mengandung sejarah asal usul desa Jetiskidul sampai sekarang masih di rawat oleh seorang Juru kunci.

Renovasi I (pertama Th 1992) Dan renovasi ke II (hari Rabu wage tgl 15 mei 2013.). Juru kunci yang pertama Mad Ngalim diteruskan oleh mbah Yasmin dan keturunanya. Sepeninggalnya Mbah Barep ada versi yang menggantikan kedudukan lurah yaitu MBAH DALEM lalu MBAH BUGEL lalu MBAH MANGUN ayah YASMIN kakek MANGUN TIRTO buyut DASIYO Lurah MANGUN tidak begitu lama mejabat lurah karena diturunkan dengan gara-gara cucunya yang bernama Mistar tidak mengikuti cacar lalu diduduki mbah SANAWI proses pengangkatanya kurang jelas apa tunjukan atau pilihan.

Masa pemerintahan beliau ada keberhasilan pembuatan saluran Irigasi untuk mengairi lahan sawah yang ada di wilayah Karang dulu disebut DAWUHAN KEDUNG SAPI proses pembuatannya ditarui dengan gertakan potong leher (TEBAS JANGGA) bila air tidak bisa mengalir karena saking sulitnya lokasi saluran saking pletesnya. (sekarang menjadi wilayah dsn MADEKAN) Dengan keberhasilan DAWUHAN tersebut menurut ceritera mengalirnya air pertama di ikuti tarian Reog dan setelah bisa mengairi sawah dirayakan dengan pesta TAYUBAN biayanya ditanggung Onder Gading.

Pemerintahan beliau diadakan pembagian wilayah yaitu:

Dukuh Kajan dengan Kamituwo JOKROMO.

Dukuh Madekan dengan Kamituwo KASAN.

Dukuh Karang dengan Kamituwo SAMAD/GEMBOR.

Dukuh Tumpak denga Kamituwo SAPAWI.

Keprabon Mbah Lurah Sanawi di sekitar perumahan mbah Djempino sekarang,setelah wafat dia dimakamkan dipemakaman Lungur Kepuh Akhirnya dia diganti oleh Mbah RONODIKROMO atau dengan sebutan Lurah Bukuning, meneruskan warisan Mbah Sanawi setelah merasa tidak mampu memikul pemerintahanya akhirnya diganti pak SASTRO dikenal dengan sebutan Lurah BANGKUK karena punggungnya bangkuk atau Lurah endas luwak karena dia senang sajian endas Luwak Beliau diangkat oleh ONDER GADING. dari latar belakang dia tokoh PETUT agar bisa mengekang tindakan kriminal yang selalu terjadi di lingkunganya teryata setelah dia diangkat menjadi Lurah lingkunganya menjadi aman. Atas bantuan pamong desa akhirnya pemerintahanya menjadi teratur pada masa itu cariknya (sekarang sekdes) bernama NGADAM JOGOBOYONYA JOKERTO KAMITUWONYA KRAJAN PUJUT MADEKAN SENTONO KARANG SOMAT DAN TUMPAK SAPAWI.Modinya MAD SALEH .Kebudayaan telah timbul kesenian berupa lintrik yaitu hiburan rakyat semacam ludruk menceritakan sindiran terhadap kekejaman penjajah belanda. Seni sholawatan Jawa dan permainan Galingan .Permainan adu kekebalan dengan alat sebuah pecut yang terbuat dari lidi aren yang dibentuk seperti mata pisau dililit dengan serbuk beling serta diikat pangkal dan ujungnya berujut ikatan sapu.Terkenal juga seni adu lesung dan adu kemiri

Pada tahun 1937 terjadi mutasi kepala Desa, dengan sistem pilihan tanda suaranya lidi dan kotak suaranya bumbung Dari 3 (tiga) peserta(calon)

  1. BAPAK RAJAD DJOYOTARUNO
  2. BAPAK YAHDI HADI WIJOYO
  3. BAPAK MUHADI

Pilihan tersebut dimenangkan dengan suara terbanyak yaitu Bapak Rajad Djoyotaruno, Masa pemerintahan Bapak Rajad Djoyotaruno cariknya Bapak Pangat Putungan, Wiryo Sentono, ayahya Bapak Rajad Djoyotaruno. Beliau seorang tokoh serba bisa, bijaksana dan merupakan penuntun masyarakat Jetiskidul segala ilmu dia mumpuni maka dia dihormati masyarakat,

Adapun pemerintahan nya dari tahun 1973 - 1983. dan di bantu Carik Suratman.

Pemerintahan Lurah Djempino mulai Th 1983 s/d 1991. dibantu Carik Mardjoeki.

Pemerintahan YAHNI Mulai Th1991 s/d 2002. DIbantu Carik Mardjoeki

Pemerintahan AGUS SETYONO mulai Th 2002 s/d 2012. Dibantu Carik Mardjoeki.

Pemerintahan MUHAMAD HASIM mulai Th 2012 s/d 2018. Di Bantu PJ Carik Eko Handoko.

Pj Kepala Desa Hilal Khoiri 6 Bulan Tahun 2018 . Setelah berganti aturan dari pemerintah pada Pemerintahan diantara Muhamad Hasim yang Ke 2 Pj Kepala Desa Hilal Khoiri mengangkat Suryono sebagai SekDes dari sebelumnya Pelaksana Teknis.

Pemerintahan MUHAMAD HASIM Periode II mulai Th 2018 s/d 2024. di Bantu Carik Suryono

Kamituwonya di Krajan bernama PUJUD diganti KADI (joyodiharjo) digantikan KABUL UTOMO diganti Guruh Kusumandaru.

Kamituwo Madekan bernama WIRYO SENTONO (ayah bp Rajad) digantikan KATMAN / Suharjo lurahnya Rajad (ayah  Sumartutik) Kemudian digantikan SUPARDAN, Kemudian digantikan RUSLAN.

Kamituwo Karang bernama SAMAD diganti Yahdi Hadi Wijoyo,  NAWAN SUYONO, JARWANTO dan Sekarang Lenny Arrijaluddin Saju'i.

Kamituwo Tumpak bernama SAPAWI, SOPOWIRO, SOIMIN, dan Sekarang SARMIDI.

Jogoboyo MINTO (lurahnya Rajad) digantikan PARNO (sastrodiharjo lurahnya rajad, dan Djempino) lalu diganti RUSLI (lurahnya yahni, Agus setyono, diganti Angelina Dian Permatasari kepala desanya Muhamad Hasim.

Modinya (kesra) KARTOARJO diganti KARJIMUN (lurahnya rajad) diganti MARGONO (lurahnya Rajad, Djempino, Yahni.) lalu diganti MUHAMAD HASIM (lurahnya Agus setyono.) lalu diganti DASIYO sebelumnya pelaksana tehnis pertanian (lurahnya Muhamad hasim)

Pemerintahan Bapak Rajad Djoyotaruno Kebayannya: Joyoharjo, Wagimin, Joyosingun, Karjoyo, Bokari, Kasankariyo, Yatman, Supardan, Mardjoeki,Tukilan, digantikan Yateni.

Pada jaman Djempino banyak perubahan dalam Perangkat Desa Karena sudah tua.

Pada pemerintahan Yahni melanjutkan Pemerintahan Sebelumnya dan mengisi kekurangan Perangkat Yang kosong diantaranya kaur Keuangan dipegang oleh Nuryanto lalu pada jaman M Hasim diganti Markuat dan sehubungan dengan UU pada pengangkatannya sudah 20 tahun Menjabat maka Diganti Nurrahman Wahid pada Pemerintahan M Hasim

Pada jaman Pemerintahan Agus Setyono ada perubahan dari Bayan menjadi Kaur dan penambahan Dasiyo dan Eko Handoko Pelaksana Teknis menggantikan Hartono Ayahnya.

 

Pemerintahan RAJAT DJOYOTARUNO 1937 Th 1983

Pemerintahan DJEMPINO mulai Th 1983 s/d 1991

Pemerintahan YAHNI Mulai Th1991 s/d 2002

Pemerintahan AGUS SETYONO mulai Th 2002 s/d 2012

Pemerintahan MUHAMAD HASIM mulai Th 2012 s/d 2018

Pj Kepala Desa Hilal Khoiri 6 Bulan Tahun 2018

Pemerintahan MUHAMAD HASIM II mulai Th 2018 s/d 2024

business
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

reorder Peta Desa

share Sinergi Program

account_circle Aparatur Desa

assessment Statistik Desa

map Wilayah Desa

insert_photo Album Galeri

contacts Info Media Sosial

Alamat : Jln. Ringin Anom No. 05 Desa Jetiskidul
Desa : Jetis Kidul
Kecamatan : Arjosari
Kabupaten : Pacitan
Kodepos : 63581
Telepon :
Email : jetiskidul@jetiskidul.opendesa.id

message Komentar Terkini

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini:128
Kemarin:106
Total Pengunjung:6.483.456
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.20
Browser:Mozilla 5.0

folder Arsip Artikel


reorder VIDEO

reorder Sikab

https://sikab.pacitankab.go.id
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2024 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

PENDAPATAN
Rp. 1,257,853,196 | Rp. 1,250,408,000
100.6 %
BELANJA
Rp. 1,218,779,277 | Rp. 1,283,564,949
94.95 %
PEMBIAYAAN
Rp. 33,156,949 | Rp. 33,156,949
100 %
insert_chart
APBDes 2024 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Hasil Usaha Desa
Rp. 2,100,000 | Rp. 2,100,000
100 %
Hasil Aset Desa
Rp. 7,800,000 | Rp. 7,800,000
100 %
Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp. 21,600,000 | Rp. 21,600,000
100 %
Dana Desa
Rp. 716,634,000 | Rp. 716,634,000
100 %
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Rp. 34,745,123 | Rp. 25,000,000
138.98 %
Alokasi Dana Desa
Rp. 434,858,840 | Rp. 438,086,000
99.26 %
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp. 26,200,000 | Rp. 26,200,000
100 %
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp. 11,738,000 | Rp. 11,738,000
100 %
Bunga Bank
Rp. 2,177,233 | Rp. 1,250,000
174.18 %
insert_chart
APBDes 2024 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 626,537,277 | Rp. 655,841,500
95.53 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 184,898,000 | Rp. 188,498,000
98.09 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA
Rp. 221,844,000 | Rp. 243,458,726
91.12 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Rp. 167,500,000 | Rp. 169,600,000
98.76 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 18,000,000 | Rp. 26,166,723
68.79 %